MAKALAH
MENYIMAK KONSENTRATIF
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Keterampilan Menyimak
Dosen Pengampu
Haerudin, M,Pd
Disusun Oleh :
Resty Khairunisa
Kelas : A.3
PRODI
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA (S1)
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH TANGERANG
2016
KATA PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada saya. Sholawat dan salam saya curahkan kepada nabi
besar Muhammad SAW karena beliaulah satu – satunya Nabi yang mampu mengubah
dunia dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang, sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah tentang Menyimak Konsentratif.
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Keterampilan Menyimak. Adapun isi makalah yaitu menjelaskan Pengertian menyimak konsentratif, Kegiatan-kegiatan
yang tercakup menyimak konsentratif, Tujuan menyimak, Strategi menyimak konsentratif dan Contoh menyimak konsentratif.
Makalah
ini disusun dan diuraikan secara efektif, yang diambil dari buku dan website
yang berkaitan dengan materi Menyimak Konsentratif. Makalah ini masih sangat
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saya menerima kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi memperbaiki isi dari makalah ini. Saya berharap semoga makalah
ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kepada pembaca serta ridho dari
Allah SWT.
Tangerang, November 2016
penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
1.3. Tujuan ..................................................................................................................... 1
1.4. Manfaat Penulisan ................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................ 2
2.1. Pengertian Menyimak
Konsentratif .......................................................................... 2
2.2. Kegiatan-kegiatan yang tercakup
menyimak konsentratif ..................................... 2
2.3. Tujuan menyimak ................................................................................................... 3
2.4. Strategi
Menyimak bahasa (konsentratif)
.............................................................. 4
2.5. Contoh menyimak konsentratif............................................................................. 5
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 6
3.1. Kesimpulan .............................................................................................................. 6
3.2. Saran ....................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 8
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Dalam makalah ini akan menguraikan mengenai Pengertian menyimak konsentratif, Kegiatan-kegiatan
yang tercakup menyimak konsentratif, Tujuan menyimak, Strategi menyimak konsentratif dan Contoh menyimak konsentratif. Kegiatan
konsentratif banyak dilakukan secara lisan, sehingga kemampuan menyimak sangat
penting dimiliki oleh setiap pendengar dan penyimak.
Hal ini penting dilakukan
karena kualitas pemahaman menyimak seseorang akan mempengaruhi pola pikir,sikap
dan tindakan menyimak yang bersangkutan. Untuk itu uraian di bawah ini di
arahkan untuk mendapatkan pemahaman tentang menyimak konsentratif. Selain itu dalam makalah kali ini akan dipaparkan mengenai pengertian
Menyimak Konsentratif itu sendiri dan juga sumber
Menyimak Konsentratif, dan ini tentunya hanya
mengulang untuk mengingatkan kembali pelajaran yang telah lewat karena makalah
yang akan saya bahas kali ini sudah sering kita pelajari dan hanya untuk
mengingatkan kembali.
1.2.
Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud Pengertian menyimak konsentratif ?
2. Apa Kegiatan-kegiatan
yang tercakup menyimak konsentratif ?
3. Apa sajakah Tujuan
menyimak?
4. Bagaimana Strategi Menyimak bahasa (konsentratif) ?
1.3.
Tujuan
1. Mengetahui Pengertian
menyimak konsentratif
2. Mengetahui Kegiatan-kegiatan yang
tercakup menyimak konsentratif
3. Mengetahui Tujuan menyimak
4. Mempelajari Strategi Menyimak bahasa (konsentratif)
1.4.
Manfaat penulis
Dengan keberadaan makalah ini kita
dapat meningkatkan cakrawala ilmu kita tentang ilmu Keterampilan Menyimak
(menyimak konsentratif).
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian menyimak konsentratif
Menyimak
konsentratif sering juga disebut a study type listening atau menyimak sebagai
kegiatan menelaah. Satu fase dari kegiatan menyimak yang baik adalah perlunya
konsentrasi terhadap apa yang disimak, supaya dapat menangkap hal – hal
tersebut baik dalam bentuk informasi maupun dalam bentu lain, tumpuan kearah
itu tidak menyimpang dari isi atau ide yang sebenarnya. (bustanul arifin, 2008)
Menyimak
konsentratif (concentrative listening) sering juga disebut a study-type
listening atau sejenis telaah. (Guntur tarigan, 2008). Menyimak konsentratif ialah kegiatan
menyimak yang dilakukan dengan penuh perhatian untuk memperoleh pemahaman yang
baik terhadap informasi yang disimak.
Menyimak konsentratif pada dasarnya
adalah bagian dari menyimak komprehensif. Penggolongan menyimak konsentratif kedalam
menyimak komprehensif berkaitan dengan aktivitas yang terjadi pada menyimak
konsentrasi yang fokusnya menelaah pembicaraan/hal yang disimaknya. Tujuan
utama menyimak konsentratif adalah tertangkapnya berbagai informasi yang
disampaikan oleh penutur sehingga ide dari pembicara dapat dipahami dengan
baik.
2.2. Kegiatan-kegiatan yang tercakup
menyimak konsentratif
Kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam menyimak konsentratif
adalah :
1.
Mengikuti petunjuk yang terdapat dalam pembicaraan
2.
Mencari dan merasakan hubungan-hubungan seperti kelas,
waktu, urutan serta sebab – akibat
3.
Mendapatkan atau memperoleh butir-butir informasi tertentu
4.
Memperoleh pemahaman dan pengertian yang mendalam
5.
Merasakan serta menghayati ide-ide sang pembicara, sasaran
maupun pengorganisasinya
6.
Memahami urutan ide-ide sang pembicara
7.
Mencari dan mencatat fakta-fakta penting (Anderson dan
Dawson dalam Tarigan, 1987: 45)
2.3. Tujuan Menyimak
Secara
umum tujuan menyimak adalah menangkap, memahami, dan menghayati pesan, ide,
gagasan yang tersirat dalam bahan simakan. Tujuan tersebut dapat dirinci berdasarkan
aspek yang ditekankan menjadi:
1.
Mendapatkan fakta
Pengumpulan fakta dapat dilakukan dengan berbagai cara melalui kegiatan
penelitian, riset, atau eksperimen. Cara lain yang dapat dilakukan dalam
pengumpulan fakta ialah melalui membaca. Kegiatan membaca seperti membaca buku
ilmu pengetahuan, makalah, majalah ilmiah, surat kabar, dan laporan penelitian.
Dalam masyarakat tradisional pengumpulan fakta melalui menyimak tersebut banyak
sekali digunakan. Dalam masyarakat modern pun pengumpulan melalui menyimak itu
masih banyak digunakan.
Menurut
Djago Tarigan, untuk mendapatkan fakta dengan cara mendengarkan radio, tv,
menyampaikan makalah, percakapan, dan sebagainya .
2.
Menganalisis fakta
Fakta
atau informasi yang telah dikumpulkan perlu dianalisis. Harus jelas kaitan antar unsur fakta, sebab, dan
akibat apa yang terkandung di dalamnya. Apa yang disampaikan pembicara harus
dikaitkan dengan pengetahuan atau pengalaman menyimak dalam bidang yang
relavan. Proses analisis fakta ini harus konsisten,
analisis
fakta sangat penting dan merupakan landasan bagi penilaian fakta. Penilaian
akan jitu bila hasil analisis itu benar.
3.
Mengevaluasi fakta
Tujuan yang ketiga ini dalam proses Menyimak Komprehensif adalah
mengevaluasi fakta – fakta yang disampaikan pembicara.
4.
Mendapatkan inspirasi
Mereka yang pembicaraan orang lain semata – mata untuk tujuan mencari
ilham. Penyimak seperti ini biasanya orang yang tidak memerlukan fakta baru,
yang mereka perlukan adalah sugesti, dorongan, suntikan semangat, inspirasi
guna pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Mereka ini sangat mengharapkan
pembicara yang inspiratip, sugestif, dan penuh gagasan orisinal.
5.
Menghibur diri
Sejumlah penyimak datang menghadiri pertunjukan seperti bioskop,
sandiwara dan percakapan untuk menghibur diri. Mereka sudah lelah dan letih,
maka mereka perlu penyegaran fisik dan mental agar kondisinya pulih. Itulah
menyimak untuk tujuan menghibur diri .
6.
Meningkatkan kemampuan berbicara
Dalam hal ini penyimak memperhatikan seseorang pembicara pada segi cara
mengorganisasi bahan pembicaraan, penyampaian bahan pembicara, memikat
perhatian pendengar, mengarahkan perhatian pendengar, cara menggunakan alat –
alat bantu seperti mikrofon, dan alat peraga, dan cara memulai dan mengakhiri
pembicaraan semua hal tersebut.
2.4. Strategi Menyimak Bahasa (konsentratif)
Menyimak
bahasa (konsentratif) dapat menggunakan dua strategi yaitu memusatkan perhatian
dan membuat catatan.
1. Memusatkan
Perhatian
Agar dapat melakukan menyimak dengan
baik, kita harus memusatkan perhatian pada tuturan pembicara. Penutur atau
pembicara biasanya menggunakan isyarat visual dan verbal untuk menyampaikan
pesan dan mengarahkan perhatian penyimak. Isyarat visual meliputi gerak tubuh
(gesture), tulisan atau kerangka infromasi penting, dan perubahan ekspresi
wajah. Isyarat verbal meliputi perhentian, naik turunnya suara, lambatnya
pengucapan butir-butir penting, dan pengulangan informasi penting.
2. Membuat Catatan
Membuat catatan dapat membantu
aktivitas menyimak karena mendorong berkonsentrasi, menyediakan bahan-bahan
untuk mereviu, dan dapat membantu mengingatkan. Akan tetapi membuat catatan
juga memerlukan konsentrasi. Hal ini jelas mengganggu proses menyimak itu
sendiri. Agar membuat catatan sewaktu menyimak tidak mengganggu konsentrasi,
sebaiknya saran-saran berikut dipertimbangkan:
a. Catatan bersifat sederhana
Catatan
yang kecil-kecil dan panjang tidaklah praktis karena yang dapat kita tangkap
dari infromasi lisan bukanlah kalimat utuh, melainkan ide-ide pokok yang berupa
frase-frase atau kalimat pendek. Oleh karena itu dalam membuat catatan
sebaiknya menggunakan bentuk krangka atau outline. Yang kita catat
adalah ide - ide pokok atau informasi yang kita anggap penting, ide-ide yang
menonjol, materi-materi yang faktual.
b. Catatan menggunakan
singkatan-singkatan dan simbol-simbol
pilihlah
singkatan-singkatan atau simbol-simbol yang kita pahami dengan baik.
c.
Catatan harus jelas
Meskipun
catatan kita tulis secara cepat, namun faktor kejelasan harus dinomor satukan
agar kita tidak kesulitan jika membaca ulang tulisan tersebut. Kejelasan itu
minimal untuk diri kita sendiri.
Contoh Menyimak konsentratif :
1.
Seorang siswa ketika membaca sebuah novel
dengan penuh konsentrasi agar dia bisa
menemukan isi dari pada novel tersebut.
2.
Saat mengikuti Ujian Nasional, yaitu ujian listening bahasa Inggris. Maka siswa
harus menyimak dengan konsentrasi
agar dapat mengetahui dan memahami maksud yang dibicarakan dengan tepat.
BAB
III
PENUTUPAN
3.1. KESIMPULAN
A. Menyimak Konsentratif merupakan kegiatan
atau proses menelaah pembicaraan atau hal-hal yang disimak penyimak.
Kegiatan ini harus dilakukan dengan penuh konsentrasi agar hal-hal yang
dibicarakan pembicara dapat diterima dengan baik dan tepat.
B. Kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam
menyimak konsentratif adalah :
1.
Mengikuti petunjuk yng terdapat dalam pembicaraan
2.
Mencari dan merasakan hubungan-hubungan seperti kelas,
waktu, urutan serta sebab –akibat
3.
Mendapatkan atau memperoleh butir-butir informasi tertentu
4.
Memperoleh pemahaman dan pengertian yang mendalam
5.
Merasakan serta menghayati ide-ide sang pembicara, sasaran
maupun pengorganisasinya
6.
Memahami urutan ide-ide sang pembicara
7.
Mencari dan mencatat fakta-fakta penting (Anderson dan
Dawson dalam Tarigan, 1987: 45)
C. Tujuan Menyimak
1. Mendapatkan fakta
2. Menganalisis fakta
3. Mengevaluasi fakta
4. Mendapatkan inspirasi
5. Menghibur diri
6. Meningkatkan kemampuan berbicara
D. Strategi Menyimak Bahasa (konsentratif)
Menyimak
bahasa (konsentratif) dapat menggunakan dua strategi yaitu :
1. Memusatkan
Perhatian
2. Membuat
Catatan
a. Catatan bersifat sederhana
b. Catatan menggunakan singkatan –
singkatan dan simbol – simbol
c. Catatan harus jelas
3.2. SARAN
Dengan selesainya penulisan makalah ini ditujukan untuk para mahasiswa
dan masyarakat luas pada umumnya untuk membaca makalah ini supaya menambah
pengetahuan tentang bagaimana memahami menyimak konsentratif, kegiatan –
kegiatan menyimak konsentratif, dan bagaimana strategi menyimak bahasa
(konsentratif) yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Tarigan,Guntur.2008.Menyimak. Bandung: Angkasa Bandung
Arifin,Bustanul.2008.Menyimak. Jakarta: Universitas Terbuka
terima kasih ini sangat membantu sekali
BalasHapus