MAKALAH
MENYIMAK EKSTENSIF
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
menyimak
Dosen Pengampuh :
Haerudin, M.Pd
Disusun oleh
Kelas : A.3
Nama : Ana Amalia Hajizah
Nim :
1688201008
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2016
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah,
puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan ramhat, hidayah, dan
inayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah individu
tentang“MENYIMAK EKSTENSIF”. Didalam makalah ini saya akan menjelaskan
pengertian dari menyimak ekstensif dan juga menjelaskan janis-jenis menyimak
ekstensif.
Sholawat
dan salam marilah kita curahkan kepada baginda nabi Muhammad SAW yang telah
memberikan beribu-ribu nikmat kepada umatnya salah satunya yaitu nikmat sehat,
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.
Makalah
ini disusun dan diuraikan secara efektif, yang diambil dari buku dan website,
kemudian disusun dan dijilid sehingga menjadi satu dalam bentuk makalah.
Sekiranya
pembuatan makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan, baik dari segi kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, saya menerima kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi memperbaiki isi dari makalah ini. Saya berharap semoga
makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kepada pembaca.
Tangerang, 29 Oktober 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR
ISI..........................................................................................................ii
BAB
I PENDAHULUAN
Latar
Belakang...........................................................................................3
Rumusan
Masalah......................................................................................3
Tujuan........................................................................................................3
Manfaat......................................................................................................3
BAB
II PEMBAHASAN
1.
Pengertian Menyimak
Ekstensif.........................................................4
2.
Jenis-jenis Menyimak
Ekstensif.........................................................5
a. Menyimak
Sosial............................................................................5
b. Menyimak
Sekunder.......................................................................5
c. Menyimak
Estetik...........................................................................6
d. Menyimak
Pasif..............................................................................6
BAB
III PENUTUP
Kesimpulan.................................................................................................7
Saran...........................................................................................................7
Daftar
pustaka........................................................................................................8
BAB
I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Menyimak
ekstensif adalah sejenis kegiatan menyimak mengenai hal-hal lebih umum dan
lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu di bawah bimbingan langsung dari
seorang guru. Pada umumnya menyimak ekstensif dapat dipergunakan untuk dua
tujuan yang berbeda.
Menyimak
ekstensif dapat pula memberi kesempatan dan kebebasan bagi para siswa mendengar
dan menyimak butir-butir kosa kata dan struktur-struktus yang masih asing atau
baru baginya yang terdapat dalam arus ujaran yang berada di dalam jangkauan dan
kapasitas untuk menanganinya. Didalam menyimak ekstensif terdapat beberapa
jenis menyimak yaitu, menyimak sosial, menyimak sekunder, menyimak estetik, dan
menyimak pasif.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian menyimak ekstensif ?
2. Apa tujuan menyimak ekstensif ?
3. Bagaimana contoh menyimak ekstensif ?
Tujuan
1. Untuk mengetahui isi dari pengertian menyimak
ekstensif
2. Mahasiswa dapat mengetahui tujuan dari
menyimak ekstensif
3. Untuk mengetahui contoh menyimak ekstensif
Manfaat
Agar
mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari menyimak ekstensif, mengetahui
tujuan, dan contoh dari menyimak ekstensif, serta menambah ilmu dan wawasan
yang sudah di dapat dari sumber-sumber sebelumnya.
BAB
II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Menyimak Ekstensif
Menyimak ekstensif (extensive listening) adalah sejenis kagiatan menyimak mengenai
hal-hal yang lebih umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu di
bawah bimbingan langsung dari seorang guru. Pada umunya menyimak ekstensif
dapat dipergunakan untuk dua tujuan yang berbeda. Menyimak ekstensif merupakan
proses menyimak yang dilakukan hanya karena kebetulan dan tidak dilakukan
dengan sungguh-sungguh dan biasanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Menyimak
ekstensif dapat pula memberi kesempatan dan kebebasan bagi para siswa mendengar
dan menyimak butir-butir kosa kata dan struktur-struktur yang masih asing dan
baru baginya yang terdapat dalam arus ujaran yang berbeda didalam jangkauan dan
kapasitas untuk menanganinya. Mungkin saja terdapat sejumlah kata teknis yang
belum diketahui atau bentuk kata yang serba baru lagi asing. Dalam hal ini
terdapat suatu keakraban yang tidak disadari terhadap bentuk-bentuk yang dalam
waktu singkat akan menjadi bahan pelajaran dan bahan pengajaran dalam suatu
pelajaran bahasa. Bercerita terutama sekali yang menarik bagi usia muda,
merupakan suatu contoh bagi bahan mennyimak ekstensif, dan kerap kali pula
mencakup suatu wadah yang baik bagi kata-kata baru dan beberapa struktur yang
belum diajarkan sebelumnya. Pemahaman tidaklah dapat secara serius terhalang
selama minat paksaan terhadap cerita itu dapat menarik perhatian dan keakraban.
Juga, terhadap kerangka bahasa itu cukup untuk menyediakan suatu alur yang
bersifat menjelaskan dan memuaskan bagi bahan yang belum diketahui.
Guru sendiri merupakan modal dalam bercerita. Karena
salah satu tujuan menyimak ekstensif merupakan menyajikan kembali bahan lama
dengan cara baru, kerap kali sangat baik bila hal ini dilakukan dengan
pertolongan pita-pita otentik yang merekam pembicaraan dalam masyarakat. Yang
jauh lebih efektif serta meyakinkan adalah kutipan-kutipan dari ujaran yang
nyata dan hidup. Pada umumnya, sumber yang paling baik bagi aspek menyimak
ekstensif adalah rekaman-rekaman yang dibuat oleh guru sendiri karena dapat
disesuaikan dengan kubutuhan dan tujuan yang dicapai. Rekaman-rekaman tersebut
dapat dimanfaatkan berbagai sumber, seperti siaran radio, dan televisi.
2. Jenis-jenis
menyimak ekstensif
- Menyimak
Sosial
Menyimak sosial (social
listening) atau menyimak konversasional (conversational listening) ataupun menyimak sopan (courteous listening) biasanya
berlangsung dalam situasi-situasi sosial tempat orang-orang mengobrol atau
bercengkraman mengenai hal-hal yang menarik perhatian semua orang yang hadir. Mereka
saling mendengarkan satu dan lainnya untuk membuat responsi-responsi yang
wajar, mengikuti hal-hal yang menarik, dan memperlihatkan perhatian yang wajar
terhadap apa-apa yang dikemukakan dan dikatakan oleh seorang rekan((Dawson[et
all],1963:153).
Dengan perkataan lain dapat
dikemukakan bahwa menyimak sosial paling sedikit mencakup dua hal, yaitu :
Ø Menyimak
secara sopan santun dan dengan penuh perhatian terhadap percakapan atau obrolan
dalam situasi-situasi sosial dengan suatu maksud
Ø Menyimak
serta memahami peranan-peranan pembicara dan penyimak dalam proses komunikasi
tersebut (Anderson;1972:69). Orang-orang yang dapat menaati kedua hal tersebut
dikatakan sebagai anggota-anggota masyarakat yang baik.
- Menyimak Sekunder
Menyimak sekunder (secondary listening) adalah sejenis kegiatan menyimak secara
kebetulan (casual listening) dan
secara ekstensif (extensive listening).
Berikut ini contoh menyimak sekunder :
Ø Manyimak
pada musik yang mengiringi ritme-ritme atau tarian-tarian rakyat disekolah dan
pada acara-acara radio yang terdengar sayup-sayup sementara kita menulis surat
pada seorang teman di rumah.
Ø Sambil
menikmati musik, kita ikut berpartisipasi dalam kegiatan tertentu di sekolah
seperti melukis, hasta karya tanah liat, membuat sketsa, dan latihan menulis
indah.
- Menyimak
Estetik
Menyimak estetik (aesthetic listening) ataupun yang disebut apresiatif (appreciational listening) adalah fase
terakhir dan kegiatan termasuk ke dalam menyimak secara kebetulan dan menyimak
secara ekstensif, mencakup:
Ø Menyimak
musik, puisi, pembacaan bersama, atau drama radio, dan rekaman-rekaman.
Ø Menikmati
cerita, puisi, teka-teki, gemerencing irama, dan lakon-lakon yang dibacakan
atau diceritakan oleh guru, siswa, atau aktor.
- Menyimak
Pasif
Menyimak pasif (passive listening) adalah penyerapan
suatu bahasa tanpa upaya sadar yang biasa menandai upaya-upaya kita saat
belajar dengan teliti, belajar tergesa-gesa, menghapal luar kepala, berlatih
serta menguasai sesuatu bahasa. Menyimak pasif mirip dengan menyimak sekunder,
yaitu menyimak sambil melakukan pekerjaan lain. Contoh kegiatan menyimak pasif
ini sering kita temukan pada kebiasaan anak-anak dewasa ini, yaitu belajar
sambil mendengarkan radio. Apabila siaran radio menarik perhatiannya maka perhatian
mereka berubah dari buku pelajaran ke siaran radio. Contoh lain dari menyimak
pasif adalah penduduk pribumi yang tidak bersekolah ia bisa lancar dalam
berbahasa asing. Hal ini dimungkinkan karena mereka hidup langsung didaerah
bahasa tersebut beberapa lama dan memberikan kesempatan yang cukup bagi otak
mereka untuk menyimak bahasa itu.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Menyimak ekstensif merupakan suatu kagiatan menyimak
mengenai hal-hal yang lebih umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran dan
dilakukan hanya karena kebetulan dan tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh dan
kebiasaanya ini terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Saran
Bedasarkan uraian diatas ,maka
penulis perlu menyampaikan saran. Saran
tersebut sebagai berikut.
·
Penulis mengharapkan kepada pembaca untuk lebih memahami
materi dalam makalah ini, karena sangat berguna bagi mahasiswa yang mempelajari
menyimak ekstensif.
·
Penulis mengharapkan agar pembaca dapat mengetahui isi dari menyimak ekstensif secara menyeluruh.
DAFTAR PUSTAKA
Tarigan,Guntur.2008.Menyimak.Bandung:Angkasa
Arifin,Bustanul,dkk.2008.Menyimak.Jakarta:Universitas Terbuka
Martiana,Septia.2014.Menyimak.septiamartiana.blogspot.com.diakses
14 januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar